Ayub 9:3-4
9:3 Jikalau ia ingin beperkara dengan Allah
satu dari seribu
kali ia tidak dapat membantah-Nya.
9:4 Allah itu bijak
dan kuat,
siapakah dapat berkeras melawan
Dia, dan tetap selamat?
Ayub 9:32
9:32 Karena Dia bukan manusia
seperti aku, sehingga aku dapat menjawab-Nya:
Mari bersama-sama menghadap pengadilan.
Ayub 33:13
33:13 Mengapa engkau berbantah dengan Dia,
bahwa Dia tidak menjawab segala perkataanmu?
Ayub 40:2
40:2 (39-35) "Apakah si pengecam hendak berbantah
dengan Yang Mahakuasa
1 ?
Hendaklah yang mencela Allah menjawab!
"
Yesaya 45:9-10
TUHAN adalah Pencipta
45:9 Celakalah orang yang berbantah
dengan Pembentuknya;
dia tidak lain dari beling periuk
saja! Adakah tanah liat berkata kepada pembentuknya:
"Apakah yang kaubuat?
" atau yang telah dibuatnya: "Engkau tidak punya tangan!
"
45:10 Celakalah orang yang berkata kepada ayahnya: "Apakah yang kauperanakkan?" dan kepada ibunya: "Apakah yang kaulahirkan?"
Yeremia 49:19
49:19 Sesungguhnya, seperti singa
yang bangkit keluar dari hutan belukar
sungai Yordan mendatangi padang rumput tempat kawanan domba, demikianlah Aku akan membuat mereka lari dengan tiba-tiba dari negeri itu dan mengangkat di dalamnya dia yang Kupilih. Sebab siapakah yang seperti Aku?
Siapakah yang berani mendakwa Aku?
Siapakah gerangan gembala
yang tahan menghadapi Aku?
Roma 9:19-20
9:19 Sekarang kamu akan berkata kepadaku:
"Jika demikian, apa lagi yang masih disalahkan-Nya?
Sebab siapa yang menentang kehendak-Nya?
"
9:20 Siapakah kamu, hai manusia, maka kamu membantah Allah?
Dapatkah yang dibentuk berkata kepada yang membentuknya:
"Mengapakah engkau membentuk aku demikian?
"
1 Full Life: APAKAH SI PENGECAM HENDAK BERBANTAH DENGAN YANG MAHAKUASA?
Nas : Ayub 39:35
Sekali lagi Allah menantang Ayub untuk membuktikan anggapannya bahwa
cara Allah mengatur dunia ini tidak benar.
- 1) Jikalau Ayub tidak dapat memahami bekerjanya ciptaan Allah atau
tidak mengerti mengapa hal-hal terjadi demikian, bagaimana ia dapat
mempersoalkan Allah tentang pengaturan hubungan antar manusia, atau
bahkan tentang penderitaan yang diizinkan Allah terjadi atasnya?
- 2) Yang ditunjukkan Allah kepada hamba-Nya yang menderita ialah bahwa
Dia telah menciptakan dunia dalam hikmat dan Ia memerintahnya dengan
hikmat dan keadilan. Musibah yang menimpa Ayub tidak berarti bahwa Allah
tidak lagi mengasihi hamba-Nya yang setia itu.
- 3) Penderitaan orang benar tidaklah menyangsikan kebaikan Allah.
Penderitaan mereka terjadi dalam kehendak Allah yang mengizinkan,
diizinkan demi maksud-Nya yang bijaksana, namun sering tidak diketahui
(lihat art. KEHENDAK ALLAH).
Keadaan yang tak menguntungkan seharusnya tidak menghancurkan iman kita
pada kasih Allah bagi kita; Ia mengizinkan itu demi kebaikan kita
(lihat cat. --> Rom 8:28).
[atau ref. Rom 8:28]